Tes Otak

May 21, 2009

Test Your Brain

Perhatikan dengan seksama karena hasilnya hanya efektif pada saat pertama kali mencoba.

ALZHEIMERS’ EYE TEST

Hitung semua huruf  ” F ” pada kalimat di bawah ini :

FINISHED FILES ARE THE RE
SULT OF YEARS OF SCIENTI
FIC STUDY COMBINED WITH
THE EXPERIENCE OF YEARS…

(Lihat hasilnya di bawah)

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

———————————————————

Ada berapa huruf ” F ” ?

SALAH,

ADA 6 HURUF ” F ” PADA KALIMAT DI ATAS — INI BUKAN LELUCON DAN INI SUNGGUHAN !

BACA SEKALI LAGI !

COBA ULANGI LAGI SEBELUM MEMBACA SELANJUTNYA.

Kenapa anda kesulitan dalam mencari huruf “ F “ ?

Itu karena otak tidak bisa memproses kata “ OF “ dalam kalimat di atas.

Coba anda perhatikan sekali lagi..

Orang yang pada kesempatan pertama berhasil menemukan 6 huruf “ F “ adalah Jenius !

Yang berhasil menemukan 3 huruf “ F “ adalah normal.

Sedangkan yang berhasil menemukan 4 huruf “ F “ berada di atas rata-rata !


Become What You Want to Be

May 21, 2009

Let me tell you about a little girl who was born into a very poor family in a shack in the Backwoods of Tennessee. She was the 20th of 22 children, prematurely born and frail. Her survival was doubtful. When she was four years old she had double pneumonia and scarlet fever – a deadly combination that left her with a paralyzed and useless left leg. She had to wear an iron leg brace. Yet she was fortunate in having a mother who encouraged her.

Well, this mother told her little girl, who was very bright, that despite the brace and leg, she could do whatever she wanted to do with her life. She told her that all she needed to do was to have faith, persistence, courage and and indomitable spirit.

So at nine years of age, the little girl removed the leg brace, and she took the step the doctors told her she would never take normally. In four years, she developed a rhytmic stride, which was a medical wonder. Then this girl got the notion, the incredible notion, that she would like to be the world’s greatest woman runner. Now, what could she mean – be a runner with a leg like that?

At age 13, she entered a race. She came in last – way, way last. She entered every race in high school, and in every race she came in last. Everyone begged her quit! However, one day, she came in next to last. And then there came a day when she won a rece. From then on, Wilma Rudolph won every race that she entered.

Wilma went to Tennessee State University, where she met a coach named Ed Temple. Coach Temple saw the indomitable spirit of the girl, that she was a believer and that she had great natural talent. He trained her so well that she went to the Olympic Games.

There she was pitted against the greatest woman runner of the day, a German girl named Jutta Heine. Nobody had ever beaten Jutta. But in the 100-meter dash, Wilma Rudolph won. She beat Jutta again in the 200-meters. Now Wilma had two Olimpic gold medals.

Finally came the 400-meter relay. It would be Wilma against Jutta once again. The first two runners on Wilma’s team made perfect handoffs with the baton. But when the third runner handed the baton to Wilma, she was so excited she dropped it, and Wilma saw Jutta taking off down the track. It was impossible that anybody could catch this fleet and nimble girl. But Wilma did just that! Wilma Rudolph had earned three Olympic gold medals


Apakah Engkau Yesus?

May 21, 2009

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok salesmen menghadiri pertemuan sales di Chicago. Mereka telah meyakinkan istri-istri mereka bahwa mereka akan mempunyai cukup waktu untuk makan malam bersama di rumah pada hari Jumat. Namun, manager sales menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang telah diperkirakan dan pertemuan berakhir lebih lambat daripada yang telah dijadwalkan. Akibatnya, dengan tiket pesawat dan tas mereka di tangan, mereka berlari menerobos pintu airport, tergesa-gesa, mengejar penerbangan mereka pulang.

Ketika mereka sedang berlari-lari, salah satu dari para salesman ini tidak sengaja menendang sebuah meja yang digunakan untuk menjual apel. Dan apel-apel itu beterbangan. Tanpa berhenti atau menoleh ke belakang, mereka semua akhirnya berhasil masuk ke dalam pesawat dalam detik-detik terakhir pesawat itu tinggal landas.

Semua, kecuali satu. Dia berhenti, menghela napas panjang, bergumul dengan perasaannya lalu tiba-tiba rasa kasihan menyelimuti dirinya untuk gadis yang menjual apel. Ia berkata kepada rekan-rekannya untuk pergi tanpa dirinya, melambaikan tangan, meminta salah satu temannya untuk menelpon istrinya ketika mereka sampai di tempat tujuan untuk memberitahukan bahwa ia akan mengambil penerbangan yang berikutnya. Kemudian, ia kembali ke pintu terminal yang berceceran dengan banyak sekali buah apel di lantai.

Salesman ini merasa lega ketika ia tiba disana. Gadis yang berumur 16 tahun ini buta! Gadis tersebut sedang menangis sesegukan, air matanya mengalir turun di pipinya, dan gadis itu sedang berusaha untuk meraih buah-buah apel yang bertebaran di antara kerumunan orang-orang yang bersliweran di sekitarnya, tanpa seorang pun berhenti, atau pun cukup peduli untuk membantunya.

Salesman itu berlutut di lantai di sampingnya, mengumpulkan apel-apel tersebut, menaruhnya kembali ke dalam keranjang dan membantu memajangnya di meja seperti semula. Seketika itu, ia menyadari bahwa banyak dari apel-apel itu rusak, dan ia mengesampingkan apel yang rusak ke dalam keranjang yang lain.

Setelah selesai, pria ini mengeluarkan uang dari dompetnya dan berkata kepada si gadis penjual, “Ini, ambillah $20 untuk semua kerusakan ini. Apakah kau tidak apa-apa?”

Gadis itu mengangguk, masih berlinang air mata.

Pria itu melanjutkan dengan, “Saya harap kita tidak merusak harimu begitu parah.”

Ketika pria ini mulai beranjak pergi, gadis penjual yang buta ini memanggilnya, “Tuan…”

Pria ini berhenti, dan menoleh ke belakang untuk menatap kedua matanya yang buta.

Gadis ini melanjutkan, “Apakah engkau Yesus?”

Ia terpana. Kemudian, dengan langkah yang lambat ia berjalan masuk untuk mengejar penerbangan berikutnya. Dan pertanyaan itu terus menerus berbicara di dalam hatinya, “Apakah kau Yesus?”

Apakah orang-orang mengira engkau Yesus? Bukankah itu tujuan hidup kita? Untuk menjadi serupa dengan Yesus sehingga orang-orang tidak dapat melihat perbedaannya ketika kita hidup dan berinteraksi di dalam dunia yang buta dan tidak mampu melihat kasih, anugrah dan kehidupanNya… Jika kita mengakui bahwa kita mengenal Dia, kita harus hidup, berjalan, dan bertindak seperti Yesus. Mengenal Yesus adalah lebih dalam daripada hanya sekedar mengutip kata-kata dari Alkitab dan pergi beribadah di gereja. Mengenal Yesus adalah menghidupi FirmanNya hari demi hari. Anda adalah seperti buah apel tersebut di mata Allah meskipun kita rusak dan menjadi cacat ketika kita terjatuh. Allah berhenti mengerjakan apa yang sedang Ia kerjakan, mengangkat Anda dan saya ke suatu bukit yang bernama Kalvari dan membayar penuh semua kerusakan kita. Mari mulai jalani hidup sesuai dengan harga yang telah dibayarkanNya.


Tanda-Tanda Orang Yang Mencintaimu

May 21, 2009

1 .Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu yang ia tahu di matanya hanya ada kamu

2.Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak perduli, buat dia yang penting kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.

3.Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu salalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan

4.Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini,ia ingin tahu kegiatan kamu.

5.Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”, “slmt hari minggu”, “selamat tidur”walaupun kamu tidak membalas pesannya.

6.Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan menelpon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.

7.Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu,bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya karena, saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

8.Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

9.Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu, karena ia ingin tahu kesukaanmu,kesukaan mu kesukaannya juga.

10.Kalau terakhir kali kalian bertemu kamu sedang sakit mungkin flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kamudian ia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu.karena ia mengkhawatirkanmu.

11.Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu, dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms “good luck “untuk menyemangati kamu.

12.Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa , tetapi itu ialah suatu barang yang isitmewa buat dia.

13.Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu,sehingga kamu menjadi bingung, saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.

14.Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekatmu dan inging menghabiskan hari2nya denganmu.

15.Jika suatu saat kamu haruS pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.

16.Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang
kekasih.

17.Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang konyol seperti menelponmu 100 kali dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam,karena ia mengirim sms atau menelponmu.karena ia saat itu ia sedang memikirkan kamu.

18.Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.

19.Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!

20.Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sebagian besar “INBOX”nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2x bahkan bertahun2x yang lalu.

21.Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu, walaupun hal itu membunuh hatinya.

22.Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada di sana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya… ia selalu menunggumu.

Adakah orang yang memperlakukan kamu dengan cara2 seperti di atas? kalau ada, tahukah kamu kalau kamu sangat beruntung?


Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?

May 21, 2009

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, ‘Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?’.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, ‘Betul, Dia yang menciptakan semuanya’.
‘Tuhan menciptakan semuanya?’
Tanya professor sekali lagi.
‘Ya, Pak, semuanya’ kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, ‘Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.’

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, ‘Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?’
‘Tentu saja,’ jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, ‘Profesor, apakah dingin itu ada?’
‘Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?’ Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, ‘Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata ‘dingin’ untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, ‘Profesor, apakah gelap itu ada?’

Profesor itu menjawab, ‘Tentu saja itu ada.’

Mahasiswa itu menjawab, ‘Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.

Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.’

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, ‘Profesor, apakah kejahatan itu ada?’

Dengan bimbang professor itu menjawab, ‘Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.’

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, ‘Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, ‘kejahatan’ adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.

Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.’
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.


Kisah Nyata : Sang Pemerkosa dan Pendonor Sumsum Tulang Belakang

May 21, 2009

Pada tahun 2002 di harian Italian Post , muncullah iklan pencarian orang yang teristimewa. Berikut kisahnya :

17 Mei 1992 di parkiran mobil ke- 5 Wayeli , seorang wanita kulit putih diperkosa oleh seorang kulit hitam. Tak lama kemudian, sang wanita melahirkan seorang bayi perempuan berkulit hitam. Ia dan suaminya tiba-tiba saja menanggung tanggung jawab untuk memelihara anak ini.

Sayangnya, sang bayi kini menderita leukemia (kanker darah). Dan ia memerlukan transfer sumsum tulang belakang segera. Ayah kandungnya merupakan satu-satunya penyambung harapan hidupnya. Berharap agar pelaku pemerkosaan pada waktu itu saat melihat berita ini, bersedia menghubungi Dr. Adely di RS Elisabeth.

Berita pencarian orang ini membuat seluruh masyarakat gempar. Setiap orang membicarakannya. Masalahnya adalah apakah orang hitam ini berani muncul Padahal jelas ia akan menghadapi kesulitan besar, Jika ia berani muncul, ia akan menghadapi masalah hukum, dan ada kemungkinan merusak kehidupan rumah tangganya sendiri. Jika ia tetap bersikeras untuk diam, ia sekali lagi membuat dosa yang tak terampuni. Kisah ini akan berakhir bagaimanakah ?

Seorang anak perempuan yang menderita leukimia ternyata menyimpan suatu kisah yang memalukan di suatu perkampungan Italia. Martha, 35 thn, adalah wanita yang menjadi pembicaraan semua orang.

Ia dan suaminya Peterson adalah warga kulit putih, tetapi di antara kedua anaknya, ternyata terdapat satu yang berkulit hitam. Hal ini menarik perhatian setiap orang di sekitar mereka untuk bertanya, Martha hanya tersenyum kecil berkata pada mereka bahwa nenek berkulit hitam, dan kakeknya berkulit putih, maka anaknya Monika mendapat kemungkinan seperti ini

Musim gugur 2002, Monika yang berkulit hitam terus menerus mengalami demam tinggi. Terakhir , Dr. Adely memvonis Monika menderita leukimia. Harapan satu-satunya hanyalah mencari pedonor sumsum tulang belakang yang paling cocok untuknya. Dokter menjelaskan lebih lanjut.

Diantara mereka yang ada hubungan darah dengan Monika merupakan cara yang paling mudah untuk menemukan pedonor tercocok. Harap seluruh anggota keluarga kalian berkumpul untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang.

Raut wajah Martha berubah, tapi tetap saja seluruh keluarga menjalani pemeriksaan. Hasilnya tak satupun yang cocok. Dokter memberitahu mereka, dalam kasus seperti Monika ini, mencari pedonor yang cocok sangatlah kecil kemungkinannya. Sekarang hanya ada satu cara yang paling manjur, yaitu Martha dan suaminya kembali mengandung anak lagi. Dan mendonorkan darah anak untuk Monika. Mendengar usul ini Martha tiba-tiba menjadi panik, dan berkata tanpa suara Tuhan. . kenapa menjadi begini ?

Ia menatap suaminya, sinar matanya dipenuhi ketakutan dan putus asa. Peterson mengerutkan keningnya berpikir. Dr. Adely berusaha menjelaskan pada mereka, saat ini banyak orang yang menggunakan cara ini untuk menolong nyawa para penderita leukimia, lagi pula cara ini terhadap bayi yang baru dilahirkan sama sekali tak ada pengaruhnya. Hal ini hanya didengarkan oleh pasangan suami istri tersebut, dan termenung begitu lama. Terakhir mereka hanya berkata, Biarkan kami memikirkannya kembali.

Malam kedua, Dr. Adely tengah bergiliran tugas, tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka, pasangan suami-istri tersebut. Martha menggigit bibirnya keras, suaminya Peterson, menggenggam tangannya, dan berkata serius pada dokter. Kami ada suatu hal yang perlu memberitahumu. Tapi harap Anda berjanji untuk menjaga kerahasiaan ini, karena ini merupakan rahasia kami suami-istri selama beberapa tahun. Dr. Adely menganggukkan kepalanya.

Itu adalah 10 tahun lalu, bulan Mei tahun 1992. Waktu itu anak kami yang pertama, Eleana telah berusia 2 tahun. Martha bekerja di sebuah restoran fast food. Setiap hari pukul 10 malam baru pulang kerja. Malam itu, turun hujan lebat. Saat Martha pulang kerja, seluruh jalanan telah tiada orang satupun. Saat melalui suatu parkiran yang tak terpakai lagi.

Martha mendengan suara langkah kaki, dengan ketakutan memutar kepala untuk melihat, seorang remaja berkulit hitam tengah berdiri di belakang tubuhnya. Orang tersebut menggunakan sepotong kayu, memukulnya hingga pingsan, dan memperkosanya. Saat Martha sadar, dan pulang ke rumah dengan tergesa-gesa, waktu telah menunjukkan pukul 1 malam. Waktu itu aku bagaikan gila keluar rumah mencari orang hitam itu untuk membuat perhitungan. Tapi telah tak ada bayangan orang satupun. Malam itu kami hanya dapat memeluk kepala masing-masing menahan kepedihan. Sepertinya seluruh langit runtuh.

Bicara sampai sini, Peterson telah dibanjiri air mata, Ia melanjutkan kembali . Tak lama kemudian Martha mendapati dirinya hamil. Kami merasa sangat ketakutan, kuatir bila anak yang dikandungnya merupakan milik orang hitam tersebut. Martha berencana untuk menggugurkannya, tapi aku masih mengharapkan keberuntungan, mungkin anak yang dikandungnya adalah bayi kami.

Begitulah, kami ketakutan menunggu beberapa bulan. Maret 1993, Martha melahirkan bayi perempuan, dan ia berkulit hitam. Kami begitu putus asa, pernah terpikir untuk mengirim sang anak ke panti asuhan. Tapi mendengar suara tangisnya, kami sungguh tak tega. Terlebih lagi bagaimanapun Martha telah mengandungnya, ia juga merupakan sebuah nyawa.

Aku dan Martha merupakan warga Kristen yang taat, pada akhirnya kami memutuskan untuk memeliharanya, dan memberinya nama Monika.

Mata Dr. Adely juga digenangi air mata, pada akhirnya ia memahami kenapa bagi kedua suami istri tersebut kembali mengandung anak merupakan hal yang sangat mengkuatirkan. Ia berpikir sambil mengangguk-anggukkan kepala berkata Memang jika demikian, kalian melahirkan 10 anak sekalipun akan sulit untuk mendapatkan donor yang cocok untuk Monika.

Beberapa lama kemudian, ia memandang Martha dan berkata Kelihatannya, kalian harus mencari ayah kandung Monika. Barangkali sumsum tulangnya, atau sumsum tulang belakang anaknya ada yang cocok untuk Monika. Tetapi, apakah kalian bersedia membiarkan ia kembali muncul dalam kehidupan kalian ?

Martha berkata : “Demi anak, aku bersedia berlapang dada memaafkannya. Bila ia bersedia muncul menyelamatkannya. Aku tak akan memperkarakannya. Dr. Adely merasa terkejut akan kedalaman cinta sang ibu. Berita pencarian yang istimewa ini mengakibatkan banjir pedonor sumsum tulang belakang.

Terlebih lagi lewat waktu begitu lama, mau mencari sang pemerkosa di mana Martha dan Peterson mempertimbangkannya baik-baik, sebelum akhirnya memutuskan memuat berita pencarian ini di koran dengan menggunakan nama samaran. November 2002, di koranWayeli termuat berita pencarian ini, seperti yang digambarkan sebelumnya. Berita ini memohon sang pelaku pemerkosaan waktu itu berani muncul, demi untuk menolong sebuah nyawa seorang anak perempuan penderita leukimia !

Begitu berita ini keluar, tanggapan masyarakat begitu menggemparkan. Kotak surat dan telepon Dr. Adely bagaikan meledak saja, kebanjiran surat masuk dan telepon, orang-orang terus bertanya siapakah wanita ini Mereka ingin bertemu dengannya, berharap dapat memberikan bantuan padanya. Tetapi Martha menolak semua perhatian mereka, iatak ingin mengungkapkan identitas sebenarnya, lebih tak ingin lagi identitas Monika sebagai anak hasil pemerkosaan terungkap.

Saat ini juga seluruh media penuh dengan diskusi tentang bagaimana cerita ini berakhir. (surat kabar Roma) Komentar dengan topik : Orang hitam itu akan munculkah ? Jika orang hitam ini berani muncul, akan bagaimanakah masyarakat kita sekarang menilainya Akankah menggunakan hukum yang berlaku untuk menghakiminya Haruskah ia menerima hukuman dan cacian untuk masa lalunya, ataukah ia harus menerima pujian karena keberaniannya hari ini ?

Surat kabar Wayeli menulis topik Bila Anda orang berkulit hitam itu, apa tindakan yang Anda lakukan? sebagai bahan diskusi. Dan menarik berbagai pendapat akan sulitnya berada di dua pilihan ini. Bagian penjara setempat terus berupaya membantu Martha, memberikan laporan terpidana hukuman pada tahun 1992 pada RS. Dikarenakan jumlah orang berkulit hitam di kota ini hanya sedikit, maka dalam 10 tahun terakhir ini juga hanya sedikit jumlah terhukum berkulit hitam. Mereka berkata pada Martha : Sekalipun beberapa orang bukanlah terhukum karena tindak perkosaan, tapi mungkin beberapa juga menemui hal seperti ini.

Beberapa orang ini juga sebagian telah keluar penjara, sebagian lainnya masih berada di dalam penjara. Martha dan Peterson menghubungi beberapa orang ini, begitu banyak terpidana waktu itu yang bersungguh-sungguh dan antusias untuk memberikan petunjuk.

Tapi sayangnya, mereka semua bukanlah orang hitam yang memperkosanya waktu itu. Tak lama kemudian, kisah Martha menyebar ke seluruh rumah tahanan, tak sedikit terpidana yang tergerak karena kasih ibu ini, tak peduli mereka berkulit hitam maupun berkulit putih, mereka semua bersukarela mendaftar untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang, berharap dapat mendonorkannya untuk Monika. Tapi tak satupun pedonor yang memenuhi kriteria di antara mereka.

Berita pencarian ini mengharukan banyak orang, tak sedikit orang yang bersukarela untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang, untuk mengetahui apakah dirinya memenuhi kriteria. Para sukarelawan semakin lama semakin bertambah, di Wayeli timbullah wabah untuk mendonorkan sumsum tulang belakang.

Hal yang mengejutkan adalah kesediaan para sukarelawan ini menyelamatkan banyak penderita leukimia lainnya, sayangnya Monika tak termasuk diantara mereka yang beruntung. Martha dan Peterson menantikan dengan panik kemunculan si kulit hitam. Akhirnya dua bulan telah lewat, orang ini tak muncul-muncul juga. Dengan tidak tenang, mereka mulai berpikir,mungkin orang hitam itu sudah telah meninggalkan dunia ini Mungkin ia telah meninggalkan jauh-jauh kampung halamannya. Sudah sejak lama tak berada di Itali. Mungkin ia tak bersedia merusak kehidupannya sendiri, tak ingin muncul.

Tapi tak peduli bagaimanapun, asalkan Monika hidup sehari lagi, mereka tak rela untuk melepaskan harapan untuk mencari orang hitam itu. Disaat sebuah jiwa merana tak menentu, harapan selalu disaat keputusasaan melanda kembali muncul.

Saat itu berita pencarian juga muncul di Napulese, memporakporandakan perasaan seorang pengelola toko minuman keras berusia 30 tahun. Ia seorang kulit hitam, bernama Ajili. 17 Mei 1992 waktu itu, ia memiliki lembaran tergelam merupakan mimpi terburuknya di malam berhujan itu. Ia adalah sang peran utama dalam kisah ini. Tak seorangpun menyangka, Ajili yang sangat kaya raya itu, pernah bekerja sebagai pencuci piring panggilan.

Dikarenakan orang tuanya telah meninggal sejak iamasih muda, ia yang tak pernah mengenyam dunia pendidikan terpaksa bekerja sejak dini. Ia yang begitu pandai dan cekatan, berharap dirinya sendiri bekerja dengan giat demi mendapatkan sedikit uang dan penghargaan dari orang lain. Tapi sialnya, bosnya merupakan seorang rasialis, yang selalu mendiskriminasikannya.

Tak peduli segiat apapun dirinya, selalu memukul dan memakinya. 17 Mei 1992, merupakan ulang tahunnya ke 20, ia berencana untuk pulang kerja lebih awal merayakan hari ulang tahunnya. Siapa menyangka, ditengah kesibukan ia memecahkan sebuah piring. Sang bos menahan kepalanya, memaksanya untuk menelan pecahan piring. Ajili begitu marah dan memukul sang bos, lalu berlari keluar meninggalkan restoran.

Ditengah kemarahannya ia bertekad untuk membalas dendam pada si kulit putih. Malam berhujan lebat, tiada seorangpun lewat, dan di parkiran ia bertemu Martha. Untuk membalaskan dendamnya akibat pendiskriminasian, ia pun memperkosa sang wanita yang tak berdosa ini.

Tapi selesai melakukannya, Ajili mulai panik dan ketakutan. Malam itu juga ia menggunakan uang ulang tahunnya untuk membeli tiket KA menuju Napulese, meninggalkan kota ini. Di Napulese, ia bertemu keberuntungannya. Ajili mendapatkan pekerjaan dengan lancar di restoran milik orang Amerika. Kedua pasangan Amerika ini sangatlah mengagumi kemampuannya, dan menikahkannya dengan anak perempuan merka, Lina, dan pada akhirnya juga mempercayainya untuk mengelola toko mereka. Beberapa tahun ini, iayang begitu tangkas, tak hanya memajukan bisnis toko minuman keras ini, ia juga memiliki 3 anak yang lucu.

Dimata pekerja lainnya dan seluruh anggota keluarga, Ajili merupakan bos yang baik, suami yang baik, ayah yang baik. Tapi hati nuraninya tetap membuatnya tak melupakan dosa yang pernah diperbuatnya.

Ia selalu memohon ampun pada Tuhan dan berharap Tuhan melindungi wanita yang pernah diperkosanya, berharap ia selalu hidup damai dan tentram. Tapi ia menyimpan rahasianya rapat-rapat, tak memberitahu seorangpun. Pagi hari itu, Ajili berkali-kali membolak-balik koran, ia terus mempertimbangkan kemungkinan dirinyalah pelaku yang dimaksud. Sedikitpun ia tak pernah membayangkan bahwa wanita malang itu mengandung anaknya, bahkan menanggung tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga anak yang awalnya bukanlah miliknya.

Hari itu, Ajili beberapa kali mencoba menghubungi no. Telepon Dr. Adely. Tapi setiap kali, belum sempat menekan habis tombol telepon, ia telah menutupnya kembali. Hatinya terus bertentangan, bila ia bersedia mengakui semuanya, setiap orang kelak akan mengetahui sisi terburuknya ini, anak-anaknya tak akan lagi mencintainya, ia akan kehilangan keluarganya yang bahagia dan istrinya yang cantik.

Juga akan kehilangan penghormatan masyarakat disekitarnya. Semua yang ia dapatkan dengan ditukar kerja kerasnya bertahun-tahun. Malam itu, saat makan bersama, seluruh keluarga mendiskusikan kasus Martha. Sang istri, Lina berkata :
“Aku sangat mengagumi Martha. Bila aku diposisinya, aku tak akan memiliki keberanian untuk memelihara anak hasil perkosaan hingga dewasa. Aku lebih mengagumi lagi suami Martha, ia sungguh pria yang patut dihormati, tak disangka ia dapat menerima anak yang demikian”. Ajili termenung mendengarkan pendapat istrinya, dan tiba-tiba mengajukan pertanyaan :Kalau begitu, bagaimana kau memandang pelaku pemerkosaan itu?

Sedikitpun aku tak akan memaafkannya !!! Waktu itu ia sudah membuat kesalahan, kali ini juga hanya dapat meringkuk menyelingkupi dirinya sendiri, ia benar-benar begitu rendah, begitu egois, begitu pengecut ! Ia benar-benar seorang pengecut ! demikian istrinya menjawab dengan dipenuhi api kemarahan. Ajili mendengarkan saja, tak berani mengatakan kenyataan pada istrinya. Malam itu, anaknya yang baru berusia 5 tahun begitu rewel tak bersedia tidur, untuk pertama kalinya Ajili kehilangan kesabaran dan menamparnya.

Sang anak sambil menangis berkata :”Kau ayah yang jahat, aku tak mau peduli kamu lagi. Aku tak ingin kau menjadi ayahku”. Hati Ajili bagai terpukul keras mendengarnya, ia pun memeluk erat-erat sang anak dan berkata : “Maaf, ayah tak akan memukulmu lagi. Ayah yang salah, maafkan papa ya”.

Sampai sini, Ajili pun tiba-tiba menangis. Sang anak terkejut dibuatnya, dan buru-buru berkata padanya untuk menenangkan ayahnya : “Baiklah, kumaafkan. Guru TK ku bilang, anak yang baik adalah anak yang mau memperbaiki kesalahannya. Malam itu, Ajili tak dapat terlelap, merasa dirinya bagaikan terbakar dalam neraka. Dimatanya selalu terbayang kejadian malam berhujan deras itu, dan bayangan sang wanita.

Ia sepertinya dapat mendengarkan jerit tangis wanita itu. Tak henti-hentinya ia bertanya pada dirinya sendiri : “Aku ini sebenarnya orang baik, atau orang jahat ?” Mendengar bunyi napas istrinya yang teratur, ia pun kehilangan seluruh keberaniannya untuk berdiri. Hari kedua, ia hampir tak tahan lagi rasanya. Istrinya mulai merasakan adanya ketidakberesan pada dirinya, memberikan perhatian padanya dengan menanyakan apakah ada masalah Dan ia mencari alasan tak enak badan untuk meloloskan dirinya.

Pagi hari di jam kerja, sang karyawan menyapanya ramah : “Selamat pagi, manager !” Mendengar itu, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat pasi, dalam hati dipenuhi perasaan tak menentu dan rasa malu. Ia merasa dirinya hampir menjadi gila saja rasanya.

Setelah berhari-hari memeriksa hati nuraninya, Ajili tak dapat lagi terus diam saja, iapun menelepon Dr. Adely. Ia berusaha sekuat tenaga menjaga suaranya supaya tetap tenang : “Aku ingin mengetahui keadaan anak malang itu. Dr. Adely memberitahunya, keadaan sang anak sangat parah. Dr. Adely menambahkan kalimat terakhirnya berkata :”Entah apa ia dapat menunggu hari kemunculan ayah kandungnya.

Kalimat terakhir ini menyentuh hati Ajili yang paling dalam, suatu perasaan hangat sebagai sang ayah mengalir keluar, bagaimanapun anak itu juga merupakan darah dagingnya sendiri ! Ia pun membulatkan tekad untuk menolong Monika. Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini.

Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri untuk memberitahu sang istri tentang segala rahasianya. Terakhir ia berkata : “Sangatlah mungkin bahwa aku adalah ayah Monika, Aku harus menyelamatkannya Lina sangat terkejut, marah dan terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah :”Kau PEMBOHONG !”

Malam itu juga iamembawa ketiga anak mereka, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mereka tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tersebut dengan segera mereda. Mereka adalah dua orang tua yang penuh pengalaman hidup, mereka menasehatinya :”Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dapat mengulurkan dirinya untuk muncul, perlu berapa banyak keberanian besar.

Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yang pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya Ataukah seornag suami yang selamanya menyimpan kebusukan ini didalamnya ?” Mendengar ini Lina terpekur beberapa lama. Pagi-pagi di hari keuda, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yang dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata :”Ajili, pergilah menemui Dr. Adely ! Aku akan menemanimu !”

3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tersebut tiba di RS Elisabeth, demi untuk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benar-benar adalah ayah Monika. Ketika Martha mengetahui bahwa orang hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dapat menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam dendam kesumat terhadap Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu. Segalanya berlangsung dalam keheningan.

Demi untuk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha, pihak RS tidak mengungkapkan dengan jelas identitas mereka semua pada media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan sebenarnya, mereka hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan.

Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini. Mereka terus-menerus menelepon, menulis surat pada Dr. Adely, memohon untuk dapat menyampaikan kemarahan mereka pada orang hitam ini, sekaligus penghormatan mereka padanya. Mereka berpendapat :”Barangkali ia pernah melakukan tindak pidana, namun saat ini ia seorang pahlawan !”

10 Februari, kedua pasangan Martha dan suami memohon untuk dapat bertemu muka langsung dengan Ajili. Awalnya Ajili tak berani untuk menemui mereka, namun pada permohonan ketiga Martha, iapun menyetujui hal ini. 18 Februari, dalam ruang tertutup dan dirahasiakan di RS, Martha bertemu langsung dengan Ajili.

Ajili baru saja memangkas rambutnya, saat ia melihat Martha, langkah kakinya terasa sangatlah berat, raut wajahnya memucat. Martha dan suaminya melangkah maju, dan mereka bersama-sama saling menjabat tangan masing-masing, sesaat ketiga orang tersebut diam tanpa suara menahan kepedihan, sebelum akhirnya air mata mereka bersama-sama mengalir. Beberapa waktu kemudian, dengan suara serak Ajili berkata : “Maaf. . .mohon maafkan aku !”

Kalimat ini telah terpendam dalam hatiku selama 10 tahun. Hari ini akhirnya aku mendapat kesempatan untuk mengatakannya langsung kepadamu. Martha menjawab :”Terima kasih kau dapat muncul. Semoga Tuhan memberkati, sehingga sumsum tulang belakangmu dapat menolong putriku”.

19 Februari, dokter melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang Ajili. Untungnya, sumsum tulang belakangnya sangat cocok bagi Monika Sang dokter berkata dengan antusias : “Ini suatu keajaiban !”

22 Februari 2003, sekian lama harapan masyarakat luas akhirnya terkabulkan. Monika menerima sumsum tulang belakang Ajili, dan pada akhirnya Monika telah melewati masa kritis. Satu minggu kemudian, Monika boleh keluar RS dengan sehat walafiat. Martha dan suami memaafkan Ajili sepenuhnya, dan secara khusus mengundang Ajili dan Dr. Adely datang ke rumah mereka untuk merayakannya.

Tapi hari itu Ajili tidak hadir, ia memohon Dr. Adely membawa suratnya bagi mereka. Dalam suratnya ia menyatakan penyesalan dan rasa malunya berkata :“

Aku tak ingin kembali mengganggu kehidupan tenang kalian. Aku berharap Monika berbahagia selalu hidup dan tumbuh dewasa bersama kalian. Bila kalian menghadapi kesulitan bagaimanapun, harap hubungi aku, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu kalian”.

Saat ini juga, aku sangat berterima kasih pada Monika, dari dalam lubuk hatiku terdalam, dialah yang memberiku kesempatan untuk menebus dosa. Dialah yang membuatku dapat memiliki kehidupan yang benar-benar bahagia di separoh usiaku selanjutnya. Ini adalah hadiah yang ia berikan padaku !


3 Pilihan Yang Menentukan Siapa Diri Anda

May 21, 2009

Salah satu kekuatan yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada kita adalah kemampuan untuk memilih. Kekuasaan untuk bebas berkeinginan. Saya percaya bahwa diri anda hari ini hasil akibat dari pilihan-pilihan anda di masa lalu. Sepuluh tahun dari sekarang, anda pasti menjadi 10 tahun lebih tua. Jika sekarang anda berumur 20 tahun, maka 10 tahun lagi akan menjadi 30 tahun atau jika saat ini 30 tahun, maka satu dekade dari sekarang pasti akan berumur 40 tahun. Pertanyaannya adalah siapakah anda 10 tahun kemudian? Apa yang akan anda raih di umur itu ? Jawabannya terdapat pada 3 pilihan besar yang anda ambil tiap harinya. Inilah yang saya sebut 3 pilihan yang menentukan siapa diri anda.

1) Pilihan pergaulan anda. Sebagai makhluk sosial, kita mempunyai kecenderungan memilih, menyesuaikan dan mengikuti kepercayaan, tingkah-laku dan juga kebiasaan dari orang-orang disekitar kita. Jika pergaulan anda berisi orang-orang yang mempunyai pikiran negatif, mengeluh setiap saat dan mempunyai kepercayaan diri rendah, maka sangat besar peluangnya anda akan menjadi seperti itu juga. jika orang-orang di sekitar anda selalu berpikiran positif, dapat memotivasi diri sendiri dan selalu menetapkan standar-standar yang tinggi, maka anda akan menjadi seperti itu juga. Hal itu terjadi karena semenjak kita masih kecil, kita telah memilih pikiran dan pola tingkah laku dari orang-orang di sekitar kita secara otomatis. Pernahkan anda sadari saat-saat dimana anda berbicara persis seperti teman anda atau ibu anda ? Apakah anda pernah sadari bahwa anda bertingkah laku seperti teman-teman anda? Jadi sangatlah masuk akal bila sebuah magnet positif dikelilingi oleh 10 magnet negatif maka magnet positif itu dalam waktu singkat akan menjadi magnet negatif. Inilah mengapa ada beberapa orang yang sangat termotivasi dan mempunyai pikiran positif setelah mengikuti pelatihan pengembangan pribadi, tapi tidak beberapa lama kemudian semangatnya menurun. Ketika mereka meninggalkan seminar, mereka kembali kepada lingkungan negatif dimana orang-orang didalamnya berkata bahwa kehidupan itu sangat menyebalkan dan semua usaha sia sia. Sebuah seminar dapat membenamkan diri anda kedalam sebuah lingkungan luar biasa selama 4-5 hari, tapi berteman dengan orang yang salah akan membenamkan diri anda kedalam sebuah lingkungan yang rusak selama hidup anda! Saya akan bertanya kepada anda… Tulislah 5 nama dimana waktu anda paling banyak dihabiskan bersama mereka. Sekarang lihat nama-nama ini dan tanyalah pada diri anda: Apakah orang-orang ini dapat membuat saya mengeluarkan potensi terbaik dalam diri saya ? Apakah mereka menginspirasi saya ? Ataukah orang-orang ini membuat saya merasa tidak nyaman dan menjatuhkan semangat saya ? Pikirkan tentang kepercayaan-kepercayaan, sikap, tingkah-laku dan ukuran yang mereka berikan kepada diri mereka sendiri. Apakah ini kepercayaan yang saya inginkan untuk diri saya sendiri ? Apakah ini sikap dan tingkah laku yang akan membuat saya sukses ? Jika jawabannya YA, berarti anda berada di jalan yang tepat. Tapi jika jawabannya adalah TIDAK, maka inilah saatnya anda menghabiskan waktu anda dengan orang lain. Jika anda ingin sukses, maka anda harus sering bergaul dengan orang orang yang telah sukses (atau menginginkan menjadi orang sukses). Jika anda ingin mempunyai semangat yang tinggi, anda harus bergaul dengan orang-orang yang mempunyai semangat tinggi. Alasan utama mengapa banyak dari anggota program saya (misal, Patterns of Excellence, wealth Academy dll) dapat mempertahankan kekuatan dan perubahan yang bisa bertahan dalam jangka waktu lama adalah karena persahabatan yang ditempa dalam program tersebut. Saya telah mengembangkan dan menerapkan sebuah sistem dimana lulusan programnya membentuk kelompok sukses. Setiap anggota dalam kelompok itu saling mengingatkan dan membentuk budaya yang menganut norma-norma kesejahteraan dan kesuksesan didalamnya.

2) Pilihan dalam menentukan apa yang anda masukkan kedalam pikiran anda Hal kedua yang menentukan siapa diri anda adalah apa yang anda pilih untuk anda masukkan kedalam otak anda! apakah buku2 yang anda baca ? apakah majalah yang anda baca ? Kapan anda membaca surat kabar dan bagian apa yang paling sering anda baca ? Website apa yang paling sering anda buka ? apa yang ada didalam bookmark browser anda ? seminar apa yang anda pilih untuk anda ikuti ? Saya merasa aneh jika seseorang mengatakan ingin meningkatkan kesejahteraan hidup. Tapi mereka membaca FHM dan majalah olah raga (Ketimbang SmartInvestor, The Edge dan Fortune). Mereka menghabiskan waktu mereka surfing di website hiburan (ketimbang moneycentral.com, sgx.com, cnn.com). Mereka membaca cerita2 hantu singapura (ketimbang buku tentang bisnis atau keuangan). Mereka memilih menghabiskan waktu dan uang untuk menonton film atau berlibur daripada menghadiri seminar investasi dan keuangan. Mereka memasukkan pikiran negatif seperti “kenapa saya sangat miskin?” daripada berfokus dalam pikiran seperti “bagaimana saya bisa mempelajari strategi menjadi kaya?” Jadi pelajaran kedua adalah jika anda ingin unggul dalam bidang tertentu (kesehatan, kesuksesan, dan kesejahteraan), anda harus berinvestasi kepada pendidikan dan mempelajari semua tentangnya. Isi pikiran anda dengan ilmu dan pemikiran sejahtera, maka anda akan menjadi sejahtera.

3) Mimpi yang anda pilih Seseorang dapat menjadi lebih baik setiap harinya dan melangkah menuju tujuan mereka adalah karena mereka memiliki mimpi yang besar dan menginspirasi diri mereka. Mimpi itu selalu mengisi pikiran bahkan sejak saat mereka membuka mata dipagi hari. Jika anda mempunyai mimpi besar untuk menjadi yang terbaik dalam bidang anda, membangun gereja/masjid/candi, mengirimkan anak anda ke sekolah yang terbaik, memiliki sebuah property, membangun bisnis anda sendiri, maka anda akan menjalani hidup anda tiap harinya dengan gairah, fokus dan sebuah pengertian akan tujuan. Setiap keputusan yang anda pilih dan setiap tindakan yang anda ambil akan mempunyai tujuan. Hasilnya, anda akan bergerak semakin dekat kepada tujuan anda semakin harinya. Akan tetapi, jka anda tidak memiliki mimpi yang dapat menginspirasi anda untuk bangun pagi. Jika anda tidak mempunyai tujuan yang dapat mengisi pikiran anda tiap saat, maka anda akan cenderung mengikuti pilihan dan tindakan orang lain tanpa anda sadari. Anda akan cenderung pergi ke semua arah tanpa tujuan. Anda akan menghabiskan hidup anda hari demi hari, tanpa arti yang dalam. Dan dimana anda 10 tahun dari saat ini bukanlah direncanakan oleh anda sendiri, tapi rencana orang lain yang diberikan untuk diri anda.