Surat Kenaikkan Pangkat

July 5, 2009
Aku harap kau TIDAK MEMBACA ini, karena sudah pasti ini tidak baik untukmu.

Hari ini kau buktikan perkataanmu..sesuatu yang menjadi tantangan buat aku juga, hal ini selalu menjadi topik utama perbincangan kita.

Aku sedikit kesal mengenalmu sekarang karena seharusnya sejak dulu. Ada begitu banyak hal yang seharusnya kita perjuangkan bersama.

Kau menginspirasikanku banyak hal..Aku bahkan merubah definisi sukses yang telah kususun bertahun-tahun..hanya karena kalimat mulia yang kau ucapkan UNTUK ORANGTUAmu.

Salut melihat keberanianmu mendobrak zona super nyaman seumur hidup yang bagi sebagian orang mungkin itu hal yang bodoh tapi bagi sebagian yang lain seperti kita merupakan tantangan dalam berproses yang memberikan kepuasan unik dari suatu pencapaian.

Semua orang punya mimpi, tapi tidak semua memiliki keberanian untuk mengejarnya!
mereka hanya mampu mengatakannya tapi tidak bergeming mendekatinya!
bahkan mimpi yang mereka katakan sama banyaknya dengan alasan-alasan yang menghancurkan mimpi itu.

Aku bangga karena kau mampu menunjukkan warna benderamu..semoga tiang yang kubangun cepat rampung sehingga benderakupun bisa berkibar.

Seakan melepas ransel berat yang berisi besi kemudian menggantinya dengan batu..
dan hanya kau sendiri yang tahu bahwa bongkahan batu di ranselmu sekarang adalah bongkahan emas.
ketika banyak orang melihatnya sebagai kebodohan.

Saat kau mengucapkan kata-kata perpisahan semua teman-teman menangis sedih kecuali aku,
tetapi seandainya kau tetap tinggal bertahan mungkin aku yang akan menangis..

  • menangis karna kau tak mampu — mengejar mimpimu!
  • menangis karna kau tak mampu — melakukan apa yang kau ucapkan!
  • menangis karna kau tak mampu — menunjukkan keberanianmu sebagai pejuang hidupmu
    sendiri!

Bukankah kita sama-sama setuju

“Jika harus mati maka kita akan mati dengan pedang di tangan sebagai seorang ksatria, dengan keberanian menjadi SESEORANG untuk hidup yang lebih baik”.

Kau dan aku memang ORANG PINGGIRAN yang selalu berdiri di tepi garis dan menunggu kesempatan untuk melompat ke seberang dan membuat GARIS BARU..
karna orang-orang seperti kita tahu bahwa hanya dengan berbuat begitu kita bisa memperluas zona nyaman..menaklukkan zona yang penuh dengan risiko.

We Are Dreamer
We Are Realist
We Are Critic

Hidup begitu singkat, Waktu untuk kita terbatas, dan hanya orang-orang yang mampu BERBUAT UNTUK ORANG LAIN yang memiliki kualitas hidup sebagai
seorang MANUSIA SEJATI.
Sebuah perjuangan tiada akhir.

Hari ini aku menaikkan pangkatmu dari seorang TEMAN menjadi seorang SAHABAT!
“sahabat adalah dia yang membangkitkan yang terbaik dari diriku”

(Aku menulis ini untuk seorang Sahabat — dan tidak ingin dia membacanya)

Tembusan :
Buat mereka yang tidak pernah berpikir untuk hidup selamanya!

Hiduplah Untuk Orang Lain